Warta Ekonomi,quickq电脑版下载 Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berkomitmen untuk terus membuka jalur-jalur baru yang menghubungkan daerah di wilayah penyangga ke Jakarta. Sehingga jalur-jalur ini dapat terintegrasi dengan sistem transportasi publik yang ada dan memudahkan masyarakat dalam mengakses angkutan umum. 

Sementara dengan beroperasinya Halte CBD Ciledug, maka lintasan rute Transjakarta di Koridor 13 yang semula dari Puri Beta-Tegal Mampang, diperpanjang menjadi dari Ciledug hingga Tegal Mampang. Lintasan ini memiliki 14 titik pemberhentian dan 22 unit armada bus. 
"Dengan memengucap Bismillahirrahmanirrahim pada hari ini tanggal 5 Juni 2025 layanan Transjabodetabek rute blok M-Bogor dan perpanjangan koridor 13 saya nyatakan diluncurkan," kata Pram. 
Pemprov DKI, lanjut Pramono, berkomitmen untuk terus menambah jumlah armada bus listrik untuk melayani dan menyediakan kemudahan transportasi bagi masyarakat. Ia menyebut, hingga 2029 nanti pengadaan bus listrik Transjakarta akan terus dilakukan hingga 2.000 unit. "Jadi intinya gini, tahun ini 200, sampai dengan 2029 bus listriknya akan kita tambah sampai dengan 2.000," ujarnya. Unutk diketahui, hingga kini Transjakarta telah mengoperasikan 14 rute Transjabodetabek yang melayani wilayah Bekasi, Depok, Tangerang dan Tangerang Selatan. Ke-14 rute tersebut yakni B11 Cawang-Summarecon Bekasi; B21 Cawang-Bekasi Timur; D11 Cawang Sentral via Cibubur-Terminal Depok; D21 Lebak Bulus-Universitas UI; S11 Jelambar-BSD; dan S21 CSW-Ciputat. Selain itu, S22 Kampung Rambutan-Ciputat; T11 Petamburan-Poris Plawad; T12 Juanda-Poris Plawad; SH1 Kalideres-Perkantoran Soekarno Hatta; S61 Blok M-Alam Sutera; B41 Cawang-Vida Bekasi; T31 Blok M-PIK 2; dan D41 Lebak Bulus-Sawangan |